Mengapa "It" Selalu Ada dalam Bahasa Inggris? Sebuah Perumpamaan Agar Anda Seketika Paham "Aturan Tak Tertulis"-nya

Bagikan artikel
Perkiraan waktu baca 5–8 menit

Mengapa "It" Selalu Ada dalam Bahasa Inggris? Sebuah Perumpamaan Agar Anda Seketika Paham "Aturan Tak Tertulis"-nya

Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa ada begitu banyak kalimat aneh dalam bahasa Inggris?

Misalnya, saat di luar hujan, kita mengatakan "Hujan!"—sederhana dan jelas. Namun, bahasa Inggris harus mengatakan "It is raining." Siapakah "It" ini sebenarnya? Apakah itu langit, awan, atau dewa hujan?

Atau, saat Anda ingin mengatakan "penting untuk berbicara dengan orang-orang yang menarik," bahasa Inggris sering berputar-putar dan mengatakan "It is important to talk to interesting people." Mengapa tidak langsung ke intinya?

"It" yang ada di mana-mana ini, bagaikan sebuah misteri. Tapi bagaimana jika saya memberi tahu Anda bahwa ini sebenarnya adalah "aturan tak tertulis" yang sangat elegan dalam bahasa Inggris?

Hari ini, kita tidak perlu susah payah membaca buku tata bahasa. Kita hanya akan menggunakan sebuah perumpamaan sederhana untuk benar-benar memahami penggunaan sejati dari "it", dan seketika meningkatkan kepekaan bahasa Inggris Anda ke tingkat yang lebih tinggi.

Bayangkan "It" sebagai "Penjaga Tempat" di Sebuah Restoran

Bayangkan Anda memasuki restoran populer yang sangat ramai.

Aturan di restoran ini adalah: pintu masuk harus selalu rapi, tidak boleh ada antrean panjang pelanggan yang menumpuk.

Ketika Anda dan sekelompok besar teman (sebuah subjek yang panjang dan kompleks) tiba di restoran, pramusapa tidak akan membiarkan belasan orang dari Anda berdesakan kacau di pintu masuk, sambil menunggu tempat duduk dan mendiskusikan menu.

Apa yang akan dia lakukan?

Dia akan tersenyum sambil menyerahkan alat panggil elektronik kepada Anda, lalu berkata: "Ia akan bergetar saat siap, mohon tunggu sebentar."

Alat panggil kecil inilah "it".

Ia sendiri bukanlah tempat duduk Anda, tetapi ia mewakili tempat duduk Anda. Ia adalah "penjaga tempat" sementara, yang membuat pintu masuk (awal kalimat) tetap rapi dan ringkas, sekaligus memberi tahu Anda bahwa hal yang sebenarnya penting (subjek yang panjang itu) ada di belakang.

Dengan memahami hal ini, mari kita lihat kembali penggunaan "it", dan semuanya akan menjadi jelas.


1. Menjaga Tempat untuk "Pelanggan yang Panjang" (Subjek Semu)

Bahasa Inggris, sama seperti restoran itu, memiliki preferensi estetika: menyukai permulaan kalimat yang ringkas. Ketika subjek terlalu panjang dan kompleks, kalimat akan terlihat tidak seimbang.

Misalnya kalimat ini:

To learn a new language by talking to native speakers every day is fun. (Mempelajari bahasa baru dengan berbicara kepada penutur asli setiap hari) sangat menyenangkan.

Subjek ini benar-benar terlalu panjang! Persis seperti sekelompok besar orang yang menumpuk di pintu masuk restoran.

Maka, pramusapa cerdas dari bahasa Inggris—yaitu "it"—pun muncul. Ia akan menjaga tempat duduknya terlebih dahulu:

It is fun... Ini menyenangkan...

Pintu masuk pun seketika menjadi rapi. Lalu, pramusapa dengan tenang akan memberi tahu Anda apa "tempat duduk" Anda yang sebenarnya:

It is fun to learn a new language by talking to native speakers every day.

Lihat? "It" itu seperti alat panggil tadi; ia sendiri tidak memiliki makna sebenarnya, ia hanyalah sebuah penjaga tempat yang elegan, membuat kalimat terdengar lebih seimbang dan alami.

Lain kali Anda melihat kalimat seperti "It is important to...", "It is necessary that...", "It is great meeting you.", Anda akan tersenyum kecil: Oh, itu alat panggil lagi, tokoh utamanya ada di belakang.


2. Menjaga Tempat untuk "Pelanggan yang Sudah Diketahui" (Cuaca, Waktu, Jarak)

Kadang kala, pelanggan sangatlah jelas sehingga tidak perlu diperkenalkan sama sekali.

Ketika Anda bertanya kepada pramusapa: "Jam berapa sekarang?" Dia menjawab: "It is 3 o’clock."

Ketika Anda bertanya: "Bagaimana cuaca di luar?" Dia menjawab: "It is sunny."

Siapakah "it" di sini? Apakah itu Dewa Waktu atau Dewa Cuaca? Bukan keduanya.

Karena dalam skenario ini, subjek (waktu, cuaca, jarak) sudah jelas diketahui oleh semua orang. Kita tidak perlu setiap kali mengatakan "The time is..." atau "The weather is...", itu terlalu bertele-tele. "It", penjaga tempat serbaguna ini, muncul lagi, membuat percakapan menjadi sangat efisien.

  • It’s Monday. (Senin)
  • It’s 10 miles from here. (10 mil dari sini)
  • It’s getting dark. (Sudah mulai gelap)

3. Menyoroti "Pelanggan Terpenting" (Kalimat Penekanan)

Terakhir, penjaga tempat ini memiliki trik andalan lainnya: menciptakan fokus.

Masih di restoran, pramusapa tidak hanya bisa mengatur tempat duduk, tapi juga membantu Anda menemukan orang. Misalkan teman Anda, Tom, memberi Anda hadiah kemarin, dan Anda ingin menekankan bahwa Tom-lah yang memberikannya.

Cara umum mengatakannya adalah:

Tom gave me the gift yesterday.

Namun, jika Anda ingin menjadikan "Tom" pusat perhatian, pramusapa akan mengambil lampu sorotnya (struktur kalimat It is... that...), dan menyorotinya:

It was Tom that gave me the gift yesterday. Yang memberi hadiah itu kemarin adalah Tom.

Struktur kalimat ini seperti mengatakan: "Perhatian! Yang ingin saya tekankan adalah—Tom!" Anda bisa menempatkan bagian mana pun yang ingin ditekankan ke dalam sorotan ini:

  • Menekankan hadiah: It was the gift that Tom gave me yesterday.
  • Menekankan kemarin: It was yesterday that Tom gave me the gift.

"It" di sini tetap merupakan subjek formal, namun fungsinya adalah untuk mendorong informasi inti kalimat ke tengah panggung.

Kesimpulan: Pergeseran Pola Pikir dari "Itu" menjadi "Penjaga Tempat"

Lain kali Anda bertemu dengan "it", jangan lagi hanya menganggapnya sebagai "itu" yang sederhana.

Anggaplah "it" sebagai "pramusapa restoran" dalam bahasa Inggris, yang mengutamakan keringkasan, keanggunan, dan efisiensi.

  • Ketika subjek kalimat terlalu panjang, ia menggunakan it untuk menjaga tempat, menjaga awal kalimat tetap ringkas.
  • Ketika subjek sudah jelas dengan sendirinya, ia menggunakan it untuk menyederhanakan, menghindari bertele-tele.
  • Ketika perlu menonjolkan poin penting, ia menggunakan it untuk memberikan sorotan, menciptakan fokus.

Begitu Anda menguasai pola pikir "penjaga tempat" ini, Anda akan menemukan bahwa banyak kalimat bahasa Inggris yang dulu membingungkan Anda seketika menjadi lancar dan alami.

Yang lebih penting, ketika Anda mulai menggunakannya secara sadar dalam berbicara dan menulis, ekspresi Anda akan segera terdengar lebih alami dan berirama.

Tentu saja, setelah memahami aturan, langkah selanjutnya adalah praktik. Berbicara dengan teman asing adalah cara terbaik untuk berlatih. Jika Anda khawatir dengan kendala bahasa, cobalah aplikasi obrolan Intent ini. Aplikasi ini memiliki terjemahan real-time AI yang kuat terintegrasi, memungkinkan Anda berkomunikasi tanpa hambatan dengan orang-orang dari seluruh dunia, dan segera menerapkan pengetahuan yang Anda pelajari hari ini.

Ingat, bahasa bukanlah kumpulan aturan yang dihafal mati-matian, melainkan serangkaian kebiasaan komunikasi yang penuh kebijaksanaan. Dan "it" adalah kunci kecil nan indah yang dapat membantu Anda membuka bahasa Inggris yang alami.